Karakteristik Sediaan Minuman Fungsional Fortifikasi dari Serbuk Teripang Pasir (Holothuria scabra) dan Serbuk Daun Bayam Merah (Amaranthus gangeticus)

Authors

  • Nurain M. Mahmud
  • Rieny Sulistijowati
  • Sutianto Pratama Suherman

DOI:

https://doi.org/10.54923/researchreview.v2i1.23

Keywords:

Amaranthus, Antioxidant, Holothuria , Rach Model , Fungcional Drink Powder

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis formula, kadar ar, kadar abu, protein,antioksidan dan organoleptik dari produk minuman fungsional fortifikasi dari serbuk teripang pasir dan serbuk daun bayam merah. Pada penelitian ini, organoleptic dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan Rasch model, parameter kimia (kadar air, kadar abu, protein dan antioksidan) dirancang menggunakan RAL dan dianalisis menggunakan Anova. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan dua kali ulangan Terdapat 3 taraf perlakuan konsentrasi formula yang berbeda yaitu produk A (serbuk teripang pasir 3 gram dan serbuk daun bayam merah 9 gram), B ( serbuk teripang pasir 7 gram dan serbuk daun bayam merah 5 gram), C (serbuk teripang 9 gram dan serbuk daun bayam merah 3 gram). Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa nilai organoleptik hedonik minuman fungsional fortifikasi dari serbuk teripang pasir dam serbuk daun bayam merah yang diminati oleh panelis terdapat pada produk A (warna dan rasa) pada kriteria sangat suka dan produk B (aroma) pada kriteria suka. Bedasarkan penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa minuman fungsional fortifikasi dari serbuk teripang pasir dan serbuk daun bayam merah memilik antioksidan sangat kuat terdapat pada produk A dengan nilai 10,7 ppm. Hasil uji kadar air maksimal 3,0%, kadar abu maksimal. 1,5% dan protein 60% telah memenuhi syarat mutu SNI 01-2891-1992. Hasil Anova terhadap kadar air pada produk berpengaruh tidak nyata. Hasil anova kadar abu pada produk berpengaruh nyata,hasil uji lanjut duncan pada produk A dengan nilai 0,8% dan B dengan nilai 0,03% bebeda tidak nyata, namun berbeda nyata dengan produk C dengan nilai 0,01%. Hasil anova protein pada produk berpengaruh nyata, hasil uji lanjut duncan pada ketiga produk berbeda nyata dengan nilai produk A 0,33%, B 0,37% dan C 0,16%. Hasil Anova pada aktivitas antioksidan berpengaruh nyata, hasil uji lanjut duncan pada ketiga produk berbeda nyata dengan nilai pada produk A 0,16%, B 0,20% dan C 21,24%.

Downloads

Published

2023-07-10